Wajah sepakbola Italia sekali lagi tercoreng aib memalukan. Skandal pengaturan skor kali ini dianggap lebih buruk dari
Calciopoli 2006 silam. Tapi Capitano tim nasional
Italia, Gianluigi Buffon menyatakan bahwa skandal itu sama sekali tak berdampak pada tim.
Skandal yang bertajuk
Scomessopoli itu mulai mencomot beberapa nama pesepakbola maupun tokoh dari sepakbola Italia. Bahkan nama
Leonardo Bonucci dan Domenico Criscito yang masuk ke kamp latihan
Gli Azzurri, sempat disebut-sebut juga terlibat.
Nama terakhir di atas, belakangan akhirnya dicoret
Allenatore Cesare Prandelli. Ditengarai, pencoretan itu berkaitan dengan skandal tersebut. Tapi Buffon bersikeras bahwa skandal itu tak berefek pada persiapan tim jelang Euro.
“Seluruh anggota tim nasional akan mengunjungi Euro 2012 dengan gairah yang besar untuk menang. Kondisi di dalam negeri (skandal
scomessopoli) tak berdampak pada persiapan kami. Mungkin jika kami tampil baik, semua kontroversi itu akan menguap dengan seketika,” ungkapnya.
“Atmosfer di kamar ganti terbilang kondusif. Saya juga melihat (Mario) Balotelli dan (Antonio) Cassano berlaku baik selama sesi-sesi latihan,” lanjut Buffon, sebagaimana dilansir
Soccerway, Kamis (31/5/2012).
Ya, dua nama di atas sempat menjadi pembicaraan ketika dimasukkan Prandelli ke 23 nama skuad final
La Nazionale. Terlebih karena keduanya dikenal sebagai pemain dengan temperamental dan kelakuan yang kerap memunculkan sensasi.
Tercebur di grup C bersama Spanyol, Irlandia dan Kroasia di Euro bulan depan, Buffon memilih menyoroti Kroasia. Spanyol memang sudah diakui tim terfavorit. Tapi Buffon menuturkan bahwa Kroasia berpotensi mengusung kejutan. Terlebih Italia punya pengalaman yang tak mengenakkan kala bertemu Kroasia di Piala Dunia 2002 silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar