LONDON – Memang
John Terry masih punya hak untuk dipilih pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, untuk masuk skuad Euro. Akan tetapi, kemungkinan besar, Terry takkan lagi memimpin tim Tiga Singa, terlebih terkait kasus rasisme yang masih melingkupinya.
Sebelumnya, sebagaimana disitat BBC Sport, Jumat (3/2/2012), ketua FA, David Bernstein membolehkan Terry untuk dimasukkan ke dalam nama-nama yang akan dibawa Capello ke Ukraina-Polandia, musim panas mendatang.
Keputusan itu terkait dengan hasil dari pengadilan Westminster yang menunda sidang Terry, hingga 9 Juli mendatang. Sementara, meski banyak yang mengecam, Terry terus membantah telah bertindak rasis kepada Anton Ferdinand, Oktober silam.
Meski lampu hijau telah diterima Terry, nampaknya Terry takkan lagi menjabat kapten timnas. Sejumlah anggota eksekutif FA yang merasa terusik dengan kasus ini, berencana melucuti ban kapten Terry – atas dasar nama baik negara di antara 15 negara peserta lainnya.
Tekanan pun tak hanya datang dari dalam FA, tapi juga dari luar. Contohnya, tekanan untuk melepas ban kapten Terry juga datang dari Direktur eksekutif lembaga ‘Football Against Racism’, Piara Powar.
“Keseriusan tuduhan itu mengartikan bahwa dia (Terry) tidak boleh memimpin negara ini. FA wajib melakukan hal yang benar demi negara,” tutur Powar.
“Dia memang dinyatakan tidak bersalah hingga terbukti. Tapi apakah Terry harus tetap menjadi kapten Inggris selama Euro? Saya tidak akan mengerti jika jawabannya harus,” imbuhnya.
“Menjadi kapten, berarti juga seorang pemimpin. Anda harus mengarahkan rekan lainnya bersama anda. Walaupun begitu, melengserkan jabatannya takkan mengurangi prasangka terhadapnya,” tutup Powar.
Randy Wirayudha - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar