NYON - Keluhan klub-klub Eropa terkait jadwal laga internasional yang terbilang padat akhirnya mendapat jawaban positif dari UEFA. Otoritas sepakbola tertinggi di Eropa tersebut menyatakan bakal mengurangi jadwal laga internasional, mulai musim depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah klub Eropa memang mengeluhkan padatnya jadwal laga internasional. Akibatnya, setelah membela negaranya, para pemain kerap kembali ke klubnya masing-masing dengan kondisi yang kelelahan, bahkan ada yang dibekap cedera.
Padatnya jadwal ini, juga kerap memicu ketegangan antara klub dengan federasi Negara masing-masing pemain. Contoh, kasus Arjen Robben yang sempat membuat KNVB (Federasi Sepakbola Belanda) dan Bayern Munich bersitegang.
Dengan alasan inilah, piihak UEFA akhirnya menuruti keinginan klub-klub Eropa untuk mengurangi jatah laga internasional. Hal ini diumumkan usai diskusi dengan European Clubs' Association (ECA), di mana jumlah laga internasional dikurangi dari 12 menjadi 9 laga per tahunnya.
Namun, hasil ini masih harus mendapat persetujuan dari FIFA sebelum diberlakukan. Jika nanti hasil diskusi ini disetujui FIFA, maka laga internasional di bulan Agustus bakal ditiadakan.
“Kesepakatan dengan UEFA kali ini merupakan terobosan besar untuk klub-klub Sepakbola Eropa,” tutur pemimpin Asosiasi klub-klub Eropa, Karl-Heinz Rummenigge dikutip Goal, Rabu (29/2/2012).
Namun dalam diskusi tersebut, klub-klub Eropa gagal membujuk UEFA agar membantu mereka untuk melobi FIFA untuk mengubah jadwal perhelatan Piala Afrika. Selama ini klub-klub Eropa merasa tidak nyaman dengan perhelatan Piala Afrika yang digelar Januari-Februari di mana saat itu kompetisi Eropa tengah memasuki fase krusial.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar