Jumat, 24 Februari 2012

Risiko Perang Suporter di Euro 2012 Kecil

KIEV – Pakar di UEFA dan perwakilan tuan rumah Euro 2012 menilai turnamen yang akan digelar Juni-Juli di Polandia-Ukraina akan relatif aman. Dalam kajian mereka tidak ada satu-pun laga yang memiliki status risiko tinggi.


“Kami mengkalkulasi semua pertandingan di babak grup memiliki risiko sedikit. Kami tidak mempersiapkan diri untuk apakah itu perang atau bentrokan fans; kami mempersiapkan festival besar sepakbola. Kami telah menganalisa semua pertandingan setelah drawing 2 Desember, 20012. Semua pertandingan di Ukraina dan Polandia memiliki risiko kecil,” kata Direktur komite pengorganisasian Euro 2012 Ukraina, Markiyan Lubkivsky, seperti dikutip Euro-2012news, Kamis (23/2/2012).

Lubkivsky lebih lanjut menerangkan setiap negara tuan rumah memiliki data-base fans bermasalah, di mana migrasi dikontrol ketat oleh otoritas hukum eksekutif. Sejauh ini ada 119 fans Inggris yang masuk daftar hitam dilarang menonton laga Euro 2012 di Ukraina maupun Polandia.

Menjelang turnamen mereka akan menyerahkan paspor mereka, untuk ditahan hingga turnamen Euro 2012 selesai digelar. Pihak polisi Inggris juga sudah memberi peringatan bila mereka nekat melanggar, maka fans nakal itu akan dikenai hukuman.Di daftar hitam, terdapat 39 fans Sunderland, 68 fans Newcastle dan 12 fans Durham City.

Setidaknya pihak keamanan Ukraina memiliki daftar fans bermasalah termasuk 1250 orang yang pernah berurusan dengan hukum dan kekerasan saat pertandingan sepakbola. Tidak hanya fans asing yang bermasalah, pihak Ukraina juga akan memantau ketat fans Ukraina yang masuk ke dalam list, mereka bahkan akan dilarang datang ke stadion Euro 2012. Tapi, fans yang tidak terima dengan perlakuan itu bisa mengajukan banding untuk menolak larangan datang ke pertandingan.

Lubkivsky mengakui bahwa saat ini masalah keamanan bukan semata-mata menurunkan banyak aparat ke stadion, namun masalahnya kini jauh lebih kompleks seperti memperhatikan kenyamanan orang dan memberikan rasa aman dengan menghadirkan petugas stewarding.

Para penonton di stadion akan dibantu oleh orang tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga mampu beroperasi preventif, jika ada situasi memanas dan tak terkendali. Para pelayan harus dapat membuat keputusan cepat, " ujarnya.

Menurut Lubkivsky sistem stewarding sedang diperkenalkan di Kiev dan Lviv sementara di Donbas Arena, sistem ini sudah dipraktikan beberapa tahun terakhir.


Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar